Rabu, 19 Oktober 2016

Macam-Macam Processor Intel


Intel Pentium 4 Processor (Xeon)

Tahun 2000, Intel Pentium 4, memiliki kecepatan 1.3 Ghz-3.8 Ghz, Prosessor ini kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.08 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1. 3GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor menjadi pin 478 dan&nbsp; yang paling akhir mampu menembus kecepatannya hingga 3.8 GHz di seri <i>Prescot</i>. Pada Prosessor Intel Pentium 4 ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.





Intel Pentium M Processor (M 735/745/755)


DI Tahun 2004 dengan Chipset 855, dan Intel PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel Centrino. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana. Pentium M 735/745/755 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.





Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Processor  yang diluncurkan tahun 2005 jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.






Intel Core 2 Duo

Intel Core 2 Duo dirilis oleh Intel Corporation pada tanggal 27 Juli 2006. Pada saat pengembangannya, prosesor ini memiliki nama kode Conroe dan Allendale. Prosesor dengan dua inti ini bekerja secara bersamaan tanpa menunggu salah satu inti bekerja secara penuh sehingga dalam mengerjakan sesuatu akan lebih cepat dibanding Dual Core karena langsung dikerjakan oleh 2 inti.






Intel Core 2 Quad


Memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ). Adapun type Core 2 Quad Q9300 memiliki L2 cache sebesar 6MB, FSB 1333MHz, dan kecepatan 2,5GHz sudah beredar sejak Q1 tahun 2008.
Pada Tahun 2010, Jajaran prosesor terbaru diumumkan Intel, pada prosesor ini telah menggunakan proses produksi 32 nanometer dan memakai transistor high-k metal gate generasi kedua. Artinya, jajaran prosesor terbaru itu dijanjikan akan lebih hemat energi dengan kemampuan yang lebih baik. Selain itu, jajaran prosesor terbaru Intel ini telah memiliki kemampuan grafis terbenamkan di dalamnya.


Intel Core i3 M Processor


Processor ini belum memiliki kemampuan Turbo boost, performa Core i3 tetap memikat. Hyper-
 threading membuat kemampuannya dapat dipakai secara maksimal. VGA-nya pun sudah lebih dapat diandalkan dibandingkan VGA onboard terdahulu. Jika dana Anda terbatas namun menginginkan performa dari arsitektur terbaik Intel, Core i3 adalah pilihan yang jauh lebih unggul dibandingkan Core2 Duo.

Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain(Core i5 dan Core i7). Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.


Intel Core i5 Processor


Codename dari processor ini adalah Lynnfield, Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.
Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.





Intel Core i7 QM Processor


Prosesor notebook Core i7 QM memiliki kemampuan tertinggi. Tidak ada VGA di dalam prosesor ini, tapi 4 inti prosesor (quad core), kecepatan tinggi, dan Turbo boost adalah andalan utamanya. Prosesor dengan 4 core dan hyper-threading ini akan dideteksi Windows seakan memiliki 8 inti prosesor! Jika Anda membutuhkan performa notebook tertinggi yang bahkan mampu bersaing dengan desktop, ini adalah pilihannya. Umumnya, notebook dengan Core i7 akan memiliki VGA khusus. Jadi, gamer, pengguna aplikasi grafis (Adobe Photoshop, 3ds Max), dan pencinta performa tinggi akan menyukainya. Tentu saja, ada harga yang harus dibayar untuk performa yang tinggi ini.
 Intel Core i7 M Processor
Prosesor ini adalah Arrandale (2 inti prosesor) dengan performa terbaik. Teknologi 32 nm membuatnya bekerja dengan suhu relative rendah. Kecepatan tinggi, Hyper-threading, dan Turbo boost membuatnya memiliki performa tinggi. Apabila dipadu dengan VGA tambahan, notebook berbasis Core i7 M akan menjadi pilihan yang sangat baik bagi pencinta performa tinggi. Kemampuannya bahkan dapat bersaing dengan Core i7 QM. Tentu saja, dengan harga yang relatif lebih terjangkau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar